Adapun tujuan digelar FSIN 2015 untuk menjaga warisan nusantara, mengikat silaturahim diantara mahasiswa se-Indonesia, serta melakukan siar melalui maha karya seni Islami dan mengapresiasi karya para insan muda.
Mohamad Ali Husen, Ketua HIQMA UIN Jakarta, mengatakan acara ini dilaksanakan untuk ngurip-ngurip atau menghidupkan dan melestarikan kebudayaan Islami yang dijadikan media siar oleh para Wali Songo.
“Seni Islami yang dipadupadankan dengan kearifan lokal nusantara menjadi media dakwah Islam para Wali Songo, semangat itulah yang membuat kami menggelar FSIN yang ke 7,” katanya dalam situs resmi, Rabu (18/11/2015).
Menurutnya, FSIN 2015 diikuti kalangan perguruan tinggi dan umum se Indonesia dengan beberapa perlombaan seperti Perang Bintang Tilawah Quran, Bintang Vokalis Gambus, Marawis Cup, Banjari Cup, dan Syarhil Quran Open.
Selain itu juga digelar Dialog Nasional Kebudayaan dan Haul Syekh Syarif Hidayatullah dengan tema Menguak Raja Cirebon; Sejarah Syekh Syarif Hidayatullah dan Kontribusinya Bagi Nusantara.
Dialog tersebut menampilkan Syarifuddin Muhammad Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Zakky Mubarok Wakil Ro’is Amm PBNU, Dede Rosyada Rektor UIN Jakarta, dan Rd Syarif Rahmat RAPengasuh Ponpes Ummul Quro Pondok Cabe.
Serta Tubagus Ismetullah al-Abbas Sultan Banten, PRA. Arief Natadiningrat Sultan Cirebon, Kacung Marijan Dirjen Kebudayaan dan KH Said Agil Siroj Ketua Umum PBNU.
0 komentar:
Posting Komentar